Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, mulai Kamis (10/2) malam ini melakukan eliminasi (peracunan) anjing liar di wilayah Kecamatan Tungkal Ilir dan Kecamatan Pengabuan.
Langkah ini dilakukan untuk mencegah penularan rabies (anjing gila) terhadap anjing liar dan juga penularan terhadap manusia melalui gigitan.
Plt. Kepala Disbunak Tanjabbar, Fauziah, S.Pt saat dikonfirmasi mengakui adanya proses eliminasi yang akan dilakukan mulai 10 sampai 17 Februari 2022. Kegiatan ini akan dikoordinator langsung Oleh Administrator Kabid Peternakan dan Tim Eliminasi Disbunak.
Untuk itu, dia mengimbau kepada para kepala desa/Lurah dan Ketua Rt untuk menyampaikan kepada masyarakat agar mengikat anjing mereka di dalam pekarangan rumah selama proses eliminasi berlangsung.
“Kami mengharapkan adanya dukungan dari masyarakat. Kami tidak bertanggungjawab, jika ada anjing yang dilepas ikut terkena eliminasi,” sebab ini demi kita semua agar terhindar dari bahaya Rabies. ucapnya
Duwi artanto, S.AP Salah satu Anggota Tim Eliminasi Senior saat disela sela Kegiatan Pembasmian Anjing Liar melaporkan bahwa terdapat belasan anjing liar yang telah di basmi sebanyak 13 ekor dan 4 ekor di Kecamatan Pengabuan.
